🌀 Langkah Langkah Membuat Sales And Operation Planning

WMSatau yang juga disebut dengan Warehouse Management System adalah sebuah aplikasi real-time yang dapat membantu perusahaan dalam mengontrol dan mengelola gudang. Segala update di gudang bisa dilakukan secara real-time tanpa harus double-input. Aplikasi WMS benar-benar memudahkan pekerjaan warehouse management yang mana secara garis besar akan membantu para pekerja dalam menerima serta 1 Ceritakan sedikit tentang dirimu. Pertanyaan awal interview selalu disertai tentang menceritakan diri sendiri - EKRUT. Pertanyaan interview kerja Sales yang satu ini memintamu untuk mendemonstrasikan kemampuanmu dalam berkomunikasi dan menyeimbangkan batasan antara kehidupan personal dan profesional. Sistemcloud ERP HashMicro dapat membantu perusahaan menjadi produktif, efisiens dan terintegrasi dengan seluruh operasional bisnis. Dapatkan demo GRATIS! Salesand operations planning (S&OP) adalah salah satu elemen dalam supply chain yang akan membantu Anda mencocokkan permintaan dan penawaran di pasar dengan lebih baik.Apa itu sales and operations planning?S&OP adalah aspek perencanaan di supply chain yang bertujuan untuk menyelaraskan operasi sehari-hari dengan strategi perusahaan dengan membuat rencana bisnis berbasis konsensus yang terpadu. 3 Menjelaskan Unique Selling Preposition (USP) Jelaskan dengan seksama apa saja yang menjadi keunikan dari produk yang Anda jual. Dengan adanya USP tentang produk maupun jasa yang dijelaskan pada marketing plan, pembanding antara produk dari perusahaan Anda dengan produk dari pesaing lain akan semakin jelas di mata konsumen maupun pihak yang bekerja sama dengan Anda. Sebutkanlangkah langkah mengatur jarak antar baris. Question from @amaliafa3156 - TI. Search. Articles Register ; Sign In . amaliafa3156 @amaliafa3156. October 2020 1 10 Report. Sebutkan langkah langkah mengatur jarak antar baris . rslndfa 1. Langkah pertama adalah blog semua tulisan yang ingin diatur jarak atau spasi barisnya. 2. Kemudian Impulsebuying merupakan pembelian yang dilakukan oleh customer yang tidak direncanakan sebelumnya, bersifat mendadak (spontan) dan seringkali cepat, serta cenderung dipengaruhi oleh emosi dan perasaan customer. Pemilik toko yang ingin meningkatkan omzet penjualannya sebaiknya tidak hanya fokus pada penjualan produk utamanya saja tetapi perlu ProjectTask 1 Kita kemudian masuk ke aplikasi Project seperti gambar di atas. Tampak ada project baru dengan nama yang sama dengan Sales Order. Kita kemudian klik project ini. Tampak semua task yang ada pada project kita. Semua task ini masuk dalam status Analysis. Kita kemudian masuk ke salah satu task seperti gambar di atas. Yangperlu diketahui sebelum membuat tata letak gudang Anda. berikut ini adalah lima langkah yang harus Anda lakukan untuk merencakanan tata letak dan proses desain gudang Anda: Apa itu Sales & Operation Planning (S&OP) dan Akibat dari Gagal Melakukannya. Mei 28, 2022 Mei 28, . Postingan kali ini, saya akan membahas tentang apa itu Sales and Operation Planning S&OP, kenapa itu penting, dan bagaimana melakukannya dengan efektif. Ngga pakai berlama-lama, ayo kita bahas topik penting yang satu ini. Tapi sebelum itu, pastikan kalau Anda juga sudah bergabung dengan scmguide telegram channel untuk mendapatkan notifikasi postingan terbaru dari blog ini dan lebih banyak insight seputar supply chain management lainnya. Kenapa Sales and Operation Planning pentingKapasitas operasi yang ngga mencukupiCompetitor movementKemampuan finansialRencana ke depan dari tiap fungsiKetersediaan material di pasarRencana overhaulApa keuntungan dari Sales & Operation PlanningPunya angka yang samaPunya visi dan misi yang samaTransparansiKeputusan cepat diambilBagaimana cara melakukan Sales & Operation Planning yang efektifSales forecastAnalisa oleh semua fungsiKoordinasi antar fungsiSampaikan hasil studi dalam meetingKeputusan Top ManagementLakukan secara regulerApa yang menghambat Sales & Operation Planning S&OPSiapa saja yang harus bergabung dalam S&OP meetingSalesPPICFinanceFungsi lain dalam perusahaanTop ManagementKesimpulan Sales and Operation Planning penting dalam supply chain karena proses ini akan menyelaraskan antara kebutuhan sales dengan kapasitas operasi Anda. Angka rencana penjualan yang tinggi ngga akan ada artinya tanpa didukung oleh kapasitas operasi yang memadai kan? Begitu juga sebaliknya, Anda ngga butuh kapasitas operasi yang besar kalau tim Sales Anda ngga membutuhkan produk sebanyak itu. Karena itu, sangat penting untuk punya rencana penjualan dan kapasitas operasi yang selaras. Dalam sebuah Sales and Operation Planning meeting, Anda akan banyak membahas tentang isu-isu strategis yang bisa menghambat tercapainya target perusahaan. Apa saja hambatan yang mungkin terjadi? Berikut ini adalah beberapa di antaranya. Kapasitas operasi yang ngga mencukupi Kapasitas operasi yang saya maksud di sini bukan cuma kapasitas lini produksi Anda saja. Tapi juga mencakup kapasitas gudang penyimpanan Anda, armada transportasi Anda, dan tentu saja supplier Anda. Kalau Anda luput memperhitungkan salah satu di antaranya, maka keseluruhan kapasitas operasi Anda akan berkurang. Competitor movement Anda ngga berada di pasar sendirian. Anda punya kompetitor. Dan mereka ngga berdiam diri begitu saja. Mereka juga aktif dalam mencari cara meningkatkan pangsa pasar mereka. Mereka mengadakan promosi, memberi discount, meluncurkan produk baru, dan banyak lagi. Anda harus memperhatikan hal ini. Kalau ngga, Anda akan kalah dalam persaingan yang sebenarnya di pasar. Anda juga harus punya cara untuk bisa merebut pasar dari tangan kompetitor Anda. Kemampuan finansial Operasi Anda tentu membutuhkan kemampuan finansial yang sepadan. Anda ngga bisa membuat aktivitas apa pun kalau ngga didukung kemampuan finansial yang cukup. Karena itu, kemampuan finansial perusahaan Anda mungkin akan membatasi pergerakan Anda untuk beroperasi. Jadi, pastikan Anda bisa memaksimalkan kemampuan finansial tersebut untuk mencapai tujuan operasi Anda. Rencana ke depan dari tiap fungsi Setiap fungsi dalam sebuah supply chain tentu punya agenda mereka sendiri-sendiri. Yang terkadang, agenda tersebut bisa saling bertentangan antara fungsi yang satu dengan yang lainnya. Kalau sudah begitu, maka mencapai tujuan perusahaan akan menjadi sulit karena ngga selarasnya fungsi-fungsi yang ada di dalamnya. Ketersediaan material di pasar Beberapa waktu belakangan ini, sempat terjadi kelangkaan beberapa komponen otomotif di pasar. Ini tentu membuat banyak perusahaan merevisi target penjualan mereka. Kasus seperti ini adalah salah satu topik yang harus dibahas dalam sebuah S&OP meeting. Rencana overhaul Sebuah mesin ngga bisa berjalan selamanya tanpa ada pemeliharaan. Dan ketika tiba saatnya pemeliharaan mesin, tentu saja operasi Anda harus berhenti selama beberapa waktu. Anda harus memperhitungkan hal ini dalam Sales & Operation Planning Anda. Anda juga pasti suka Apakah Punya Excess Inventory Bisa Menguntungkan Bisnis Anda? Apa itu Sourcing? Bagaimana Melakukan Sourcing yang Efektif? Apa keuntungan dari Sales & Operation Planning Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan S&OP. Ayo kita lihat. Punya angka yang sama Hasil dari Sales & Operation Planning adalah semua fungsi akan memegang angka penjualan dan produksi yang sama. Itu akan menjadi acuan mereka menjalankan operasi sehari-hari. Dengan berpegang pada angka yang sama, maka semua fungsi juga akan bergerak ke arah yang sama. Ngga ada lagi fungsi-fungsi yang bergerak sendiri-sendiri, apalagi berjalan ke arah yang berlawanan. Punya visi dan misi yang sama Seringkali Sales dan Operation punya kepentingan mereka sendiri-sendiri. Tim Sales kadang menyalahkan tim Operasi karena ngga menyediakan produk yang mereka butuhkan. Sedangkan Tim Operasi menyalahkan tim Sales karena ngga memberikan sales forecast yang akurat. Dengan adanya S&OP, kedua fungsi besar ini jadi punya visi dan misi yang sama, selaras dengan tujuan perusahaan. Transparansi Ketika S&OP berjalan efektif, semua orang akan bisa melihat peluang dan risiko yang ada di depan mereka. Semua menjadi transparan. Dan itu adalah awal yang bagus untuk berjalannnya kerjasama antar fungsi ke depan. Keputusan cepat diambil Hadirnya Top Management sebagai pengambil keputusan akhir dalam S&OP meeting tentu sangat membantu ketika terjadi deadlock antara fungsi yang satu dengan yang lain. Top Management bisa segera memutuskan langkah selanjutnya untuk diambil oleh fungsi-fungsi yang terkait. Ngga ada lagi kondisi di mana fungsi yang satu lebih besar dari fungsi yang lainnya. Semua harus mengikuti keputusan final tersebut. Bagaimana cara melakukan Sales & Operation Planning yang efektif Kita sampai ke bagian pentingnya. Bagaimana S&OP bisa berjalan dengan efektif? Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Sales forecast Tim Sales Anda harus memberikan proyeksi penjualan jangka pendek mereka, misal untuk satu tahun ke depan, pada semua fungsi. Ini penting karena akan menjadi dasar bagi semua fungsi untuk me-review kapasitas operasi mereka saat ini dan menentukan langkah selanjutnya. Analisa oleh semua fungsi Berdasarkan sales forecast yang diberikan, setiap fungsi harus menganalisa dan menentukan apakah mereka bisa men-support angka penjualan tersebut atau ngga. Kalau ngga, mereka harus mendefinisikan apa yang mereka butuhkan untuk bisa memenuhi angka tersebut. Mereka juga harus bisa memprediksi apa kendala-kendala yang mungkin muncul nantinya dalam perjalanan memenuhi angka penjualan tersebut. Koordinasi antar fungsi Ketika hambatan yang mungkin muncul teridentifikasi, beberapa fungsi mungkin perlu untuk bekerja sama untuk mengatasinya. Untuk itu, diperlukan action plan bersama antara fungsi-fungsi terkait dalam hal ini. Sampaikan hasil studi dalam meeting Setiap peluang dan kendala dalam memenuhi angka target penjualan, harus disampaikan dalam meeting di hadapan Top Management. Tiap fungsi harus menyampaikan dengan jelas apakah mereka bisa memenuhi angka proyeksi sales tersebut atau ngga. Kalau ngga, apa support yang mereka butuhkan dari Top Management supaya bisa memenuhi angka tersebut. Keputusan Top Management Setelah mendengarkan hasil studi setiap fungsi, Top Management harus memberikan keputusan, atau feedback, yang harus diikuti oleh semua fungsi. Dan angka yang diputuskan oleh Top Management ini harus menjadi dasar setiap aktivitas di masing-masing fungsi. Lakukan secara reguler Lakukan proses S&OP ini secara rutin, misal satu bulan sekali. Review kembali angka penjualan ke depan apakah perlu dilakukan adjustment atau ngga. Jangan lupa untuk melihat juga pencapaian Anda. Apakah Anda berhasil mencapai target Anda, atau masih tertinggal dari rencana. Anda juga pasti suka Mengapa Mindset yang Tepat Sangat Dibutuhkan Dalam Supply Chain Management Bagaimana Memperlakukan KPI dengan Cara yang Benar untuk Meningkatkan Kinerja Supply Chain Anda Apa yang menghambat Sales & Operation Planning S&OP S&OP akan terhambat ketika masing-masing fungsi menahan informasi di sisi mereka. Transparansi adalah kunci keberhasilan sebuah S&OP. Ketika ada fungsi yang menahan informasi, maka yang akan terjadi adalah pengambilan keputusan yang ngga tepat. Yang itu tentunya akan merugikan bisnis Anda. Dalam hal ini, setiap fungsi harus punya mindset yang benar kalau tujuan semua orang di perusahaan adalah sama, yaitu mencapai target perusahaan. Hal lain yang bisa menghambat jalannya S&OP adalah ketika masing-masing fungsi lebih mementingkan KPI departemen mereka di atas kepentingan perusahaan. Yang tentu Anda tahu, beberapa dari KPI tersebut bisa saja bertentangan. S&OP membutuhkan trade-off antar KPI. Dan itulah gunanya Top Management turun tangan untuk membuat keputusan untuk diikuti semua fungsi. Siapa saja yang harus bergabung dalam S&OP meeting Seperti yang saya sampaikan di atas, setiap hasil analisa dan studi tiap fungsi harus dipresentasikan di depan Top Management dalam S&OP meeting. Siapa saja yang harus ada di dalam meeting tersebut? Ayo kita lihat. Sales Perwakilan dari tim Sales harus ada di dalam meeting untuk menyampaikan proyeksi penjualan mereka ke depan. Ini termasuk menyampaikan peluang dan risiko yang mungkin akan dihadapi. PPIC Tim Production Planning & Inventory Control PPIC harus menyampaikan kapasitas operasi yang tersedia untuk mendukung proyeksi penjualan yang disampaikan oleh tim Sales. Kalau memang ada yang perlu diputuskan oleh Top Management, inilah waktu yang tepat untuk menyampaikannya. Finance Tim Finance akan menyampaikan tentang kondisi finansial perusahaan untuk mendukung proyeksi sales ke depan. Tim Finance juga bisa meminta fungsi lain untuk juga mendukung kondisi finansial perusahaan, misal dengan menurunkan tingkat inventory supaya cashflow perusahaan jadi lebih baik. Fungsi lain dalam perusahaan Fungsi-fungsi lain yang terkait juga harus menghadiri S&OP meeting ini, seperti Produksi, Maintenance, HR, dan Purchasing. Terkadang perlu untuk mendiskusikan beberapa hal spesifik terkait dengan masing-masing fungsi. Top Management Dan yang ngga kalah penting adalah kehadiran Top Management. Dialah yang akan memberi persetujuan atau keputusan setelah mendengarkan materi yang disampaikan oleh tiap-tiap fungsi. Top Management berperan untuk memberi persetujuan atas proposal yang diajukan dalam meeting, memberi feedback, atau mengambil keputusan ketika ada fungsi-fungsi yang mengalami konflik. Kesimpulan Sales & Operation Planning S&OP adalah salah satu proses penting dalam Supply Chain Management yang berfungsi untuk menyelaraskan semua fungsi dalam perusahaan dalam rangka mencapai tujuan besar perusahaan. S&OP penting karena akan menghasilkan angka yang sama yang menjadi landasan operasi setiap fungsi dalam perusahaan. Setiap fungsi dalam perusahaan, harus terlibat dalam proses S&OP untuk menyampaikan peluang dan risiko masing-masing sehingga proses S&OP ini akan menghasilkan sesuatu yang sudah memperhitungkan semua aspek. Dan Top Management akan menjadi orang yang mengambil tanggung jawab penuh atas keputusan yang dia buat dalam S&OP meeting. Semoga bermanfaat! Kalau Anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan Anda yang lain. Gabung dengan scmguide telegram channel untuk tetap mendapatkan notifikasi postingan terbaru dari blog ini sekaligus lebih banyak insight seputar supply chain management lainnya. Semua artikel dalam blog ini bebas Anda gunakan untuk apa pun kepentingan Anda, termasuk komersil, tanpa perlu memberikan atribusi. Jakarta - Sales plan merupakan kunci dalam prosedur proses manajemen penjualan. Sales plan menjadi metode efektif yang melibatkan manajemen permintaan konsumen, target penjualan berbasis laba, dan langkah-langkah untuk mencapai keuntungan plan adalah proses yang menggambarkan target bisnis. Rancangan ini dapat digunakan untuk beberapa aktivitas untuk mencapai sasaran yang tepat. Sales plan membuat seorang wiraniaga menggunakan ketrampilannya untuk memenuhi tujuan perusahaan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai sales Itu Sales Plan?Sales plan adalah rancangan yang mencakup tujuan, audiens target, dan strategi penjualan yang ditujukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini memungkinkan tim perusahaan untuk memprediksi risiko terkait bisnis dan menghindarinya. Sales plan selalu berorientasi dengan target penjualan. Sebelum menjual produk, kamu perlu menguraikan tujuan utama dan cara untuk mencapainya. Setelah menentukan target, sebuah perusahaan perlu membuat rencana detail strategi kamu bertanya-tanya apa itu fungsi sales plan, rancangan ini punya manfaat menelisik kemungkinan masalah dan risiko yang terkait dengan produk dan penjualan. Jika kamu memiliki rencana tindakan yang jelas, kinerja penjualan produk dapat terawasi dengan plan juga berguna untuk menaklukkan pasar dengan skala yang luas. Sebab, rancangan ini bisa memberi gambaran umum tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan dari berbagai wilayah. Sales plan mencakup berbagai strategi, taktik, dan pendekatan sebelum meluncurkan produk baru di pasar, sebuah perusahaan harus membuat rencana strategis. Berbagai teknik sales plan digunakan sesuai segmentasi riset, untuk mendapatkan lebih banyak penjualan di Sales PlanLaman Management Study menjelaskan terdapat tujuh fungsi dalam sales plan, yakniMendefinisikan serangkaian target penjualan untuk bisnisMemilih strategi penjualan yang sesuai dengan target pasarMengidentifikasi taktik penjualan untuk tim penjualanMembuat target penjualan lebih spesifikMembuat anggaran dan klarifikasi langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai targetMeninjau tujuan secara berkala dan meningkatkan pendekatan terhadap penjualanMerancang tujuan, analisis SWOT Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman, strategi, dan taktik untuk mencapai Menilai Keadaan PenjualanUntuk membuat rencana aktivitas penjualan, langkah pertama adalah menilai keadaan saat ini dari proses penjualan serta mengevaluasi kinerja penjualan. Analisis bagaimana aktivitas penjualan pada pelanggan. Jika hasilnya memang kurang baik, cobalah untuk lakukan Tentukan TujuanAgar rencana aktivitas penjualan berhasil, rencana perlu dibangun dari tujuan yang jelas dan dapat diidentifikasi. Perbanyaklah berdiskusi dengan tim, sebab itu menjadi kunci untuk melaksanakan rencana tujuan dengan mempertimbangkan kerangka kerja. Ini berarti tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbasis Cari Tahu HambatanRencana besar tidak akan berhasil jika satu persatu halangan datang dengan tak terduga. Ketika tim tidak dapat mengendalikan, ini akan mempengaruhi pendapatan dan kepercayaan yang rentan menurun. Maka, kamu perlu mendeteksi sejak dini apa hambatan yang mungkin kamu hadapi, melihat celah risikonya, dan berusaha Buat Garis Besar Proses Penjualan yang IdealDi sinilah proses sales plan bersatu, menciptakan proses penjualan yang baru dan lebih baik berdasarkan tujuan penjualan, kekuatan, kelemahan, hambatan yang teridentifikasi, dan melihat kekuatan pesaing. Uraikan proses penjualan yang ideal secara detail dengan menulis atau merekamnya secara Terapkan, Pantau, dan SesuaikanPada titik ini, dengan rencana aktivitas penjualan yang lengkap, saatnya untuk mempraktikkannya. Perlu dicatat bahwa mengimplementasikan rencana tidak seperti memencet saklar. Jadi, dalam menerapkan, memantau, dan menyesuaikan rencana perlu ada campur tangan kelompok yang kompak dan satu Mencapai Sales Plan1. Pahami Kebutuhan TimSederhananya, untuk mencapai tujuan penjualan, kamu memerlukan jumlah sumber daya yang tepat. Perusahaan yang sukses membutuhkan peningkatan produktivitas untuk mencapai bagian dari sales plan, perusahaan biasanya berinvestasi di sumber daya manusia, proses, dan teknologinya. Cari tahu apakah kamu memiliki jumlah karyawan yang cukup? Apakah produktivitas karyawan terjaga? Apakah hak mereka sudah tercukupi? Jika belum, segera Dimulai dengan DataPerusahaan memiliki tujuan. Penting untuk selalu mencatat pencapaian beserta strategi yang dilakukan, untuk mengevaluasi kelemahan tim. Evaluasi dilakukan berdasarkan data yang sudah dicatat. Pendekatan berbasis data akan sangat bermanfaat bagi strategi penjualan Insentif Harus PasKamu perlu menyadari dan tak bisa memungkiri bahwa uang selalu jadi motivasi. Perusahaan memotivasi pekerja melalui kompensasi. Tapi dengan catatan insentif harus 'pas', pas untuk pegawai, pas untuk perusahaan juga. Pada akhirnya, rencana kompensasi penjualan harus mendorong produktivitas yang mampu mencapai tujuan detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai sales plan. Kamu sudah memahaminya bukan? Sekarang akan lebih mudah untuk menerapkannya dalam usaha yang sedang kamu rintis. Semoga berhasil! Simak Video "Kata CEO soal TikTok Bakal Investasi Rp 149 Triliun ke Indonesia" [GambasVideo 20detik] aau/row Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang apa itu Sales & Operation Planning S&OP ? Kenapa itu begitu penting? Dan apa akibatnya kalau Anda gagal dalam menjalankan proses yang satu ini. Tapi, sebelum kita bahas topik penting ini lebih jauh, pastikan kalau Anda juga sudah bergabung dengan scmguide telegram channel karena ada lebih banyak lagi yang saya bagikan di sana. Oke, sekarang, ayo kita lihat lebih jauh. Apa itu Sales & Operation Planning S&OPApa output dari Sales & Operation Planning?Kenapa Sales & Operation Planning penting?Menyelaraskan rencana penjualan dan operasiMemastikan ketersediaan kapasitasMemastikan ketersediaan bahan bakuMemastikan kapasitas gudang penyimpananMemastikan kapasitas logistikMemastikan sumber keuangan tersediaPerencanaan overtimeApa akibat dari ngga menjalankan Sales & Operation PlanningKetidaksesuaian stok dengan kebutuhan penjualanGudang yang penuhRencana penjualan yang ngga terpenuhiPangsa pasar Anda direbut kompetitorKekurangan kapasitas produksi, gudang, dan supplierKehilangan arah bisnisKesimpulan Pertanyaan pertamanya, tentu saja adalah apa yang dimaksud dengan Sales & Operation Planning S&OP? Gampangnya, sesuai dengann namanya, Sales & Operation Planning adalah sebuah proses, atau aktifitas, untuk membuat rencana penjualan dan operasi. Sederhana kan? Terus, kenapa harus menggabungkan sales dan operation? Kenapa ngga masing-masing fungsi membuat rencana mereka secara terpisah saja? Anda tentu tahu, untuk membuat sebuah bisnis berhasil, itu melibatkan banyak fungsi dalam satu organisasi. Bahkan dengan fungsi yang ada di organisasi di luar perusahaan Anda, seperti dengan supplier atau 3PL, misalnya. Di internal organisasi Anda sendiri, akan ada hubungan antara sales, manufaktur, purchasing, finance, logistik, quality, sampai marketing, untuk membuat bisnis Anda bisa memenangkan persaingan. Nah, sekarang bayangkan kalau setiap fungsi tersebut membuat rencana mereka masing-masing. Bayangkan kalau semua fungsi bergerak berdasarkan asumsi mereka sendiri-sendiri. Apa yang akan terjadi? Kacau balau. Itu yang pasti. Karena itulah, perlu ada satu angka yang sama, yang dipegang oleh semua fungsi, yang mereka gunakan sebagai dasar dari aktifitas mereka masing-masing. Dan angka itu cuma bisa Anda hasilkan lewat proses Sales & Operation Planning. Apa output dari Sales & Operation Planning? Memangnya Sales & Operation Planning S&OP ini menghasilkan apa sih? S&OP akan menghasilkan satu angka yang sama terkait dengan rencana penjualan dan operasi. Memangnya untuk apa angka ini? Angka inilah yang nantinya bisa Anda turunkan menjadi sebuah rencana pembelian bahan baku, rencana produksi, jadual pengiriman produk, dan sebagainya. Plus, angka tersebut juga bisa Anda gunakan dalam perencanaan kapasitas Anda, baik itu kapasitas produksi, gudang, logistik, 3PL, bahkan sampai kapasitas dari supplier Anda. Kenapa Sales & Operation Planning penting? S&OP menjadi penting karena beberapa poin berikut. Menyelaraskan rencana penjualan dan operasi Ya, S&OP menjadi penting karena fungsinya dalam menyelaraskan rencana penjualan dan operasi. Sales dan Operation jelas berada dalam satu organisasi yang sama. Dan tentu saja, karena itulah rencana dari kedua fungsi besar tersebut haruslah selaras. Karena fungsi yang satu, akan mendukung fungsi yang lain, dan sebaliknya. Nah, S&OP penting karena fungsinya dalam menyelaraskan kedua fungsi besar organisasi tersebut. Anda juga pasti suka Cara Menerapkan Daily closing, Sebuah Aktifitas Penting dalam Supply Chain Anda7 Tips Penting Pemenuhan Pesanan untuk Mengelola Penjualan Peak Season Memastikan ketersediaan kapasitas Tentu saja rencana yang sudah disepakati haruslah rencana yang bisa dijalankan. Dan untuk bisa mengeksekusi rencana tersebut, Anda harus tahu seberapa besar kapasitas setiap fungsi dalam organisasi Anda, baik itu kapasitas produksi, gudang, sampai ke supplier. Memastikan ketersediaan bahan baku Bagaimana mungkin Anda bisa menghasilkan produk jadi tanpa adanya bahan baku kan? Karena itulah, pada proses S&OP ini, ketersediaan bahan baku merupakan salah satu faktor yang juga akan dipastikan. Apakah on-hand stock Anda masih mencukupi? Atau, masih Anda masih harus membuka PO ke supplier? Berapa lama bahan baku tersebut akan sampai ke tangan Anda setelah Anda membuka PO? Itulah beberapa pertanyaan yang akan terjawab dalam Sales & Operation Planning. Memastikan kapasitas gudang penyimpanan Oke, sekarang Anda tahu kalau kapasitas produksi Anda tersedia. Pun begitu dengan ketersediaan bahan baku. Apakah kemudian rencana Anda bisa langsung dieksekusi? Nanti dulu. Kalau ternyata ada peningkatan rencana sales dan produksi, apakah itu juga berimbas pada kenaikan stok Anda atau ngga? Kalau iya, bagaimana dengan kapasitas gudang Anda? Apakah bisa menampung tambahan stok tersebut? Dan ngga cuma gudang produk jadi Anda saja, gudang bahan baku Anda pun perlu Anda periksa ketersediaannya. Jangan-jangan gudang Anda ngga cukup untuk menyimpan semua tambahan produk jadi dan bahan baku tersebut. Jangan-jangan Anda perlu untuk menyewa gudang baru lagi. Memastikan kapasitas logistik Apakah Anda yakin Anda punya cukup armada untuk mengirimkan produk-produk Anda ke customer? Jangan sampai Anda kehilangan kesempatan menjual cuma karena armada Anda ngga cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Anda. S&OP bisa jadi ajang untuk memastikan hal ini pada tim logistik Anda. Memastikan sumber keuangan tersedia Membayar overtime, membeli bahan baku, atau membayar kebutuhan bisnis lainnya, tentu butuh uang. Apakah Anda punya cukup uang untuk membayar semua biaya tersebut? Atau, jangan-jangan uang Anda terikat semua dalam bentuk inventory sehingga Anda ngga punya cukup cash untuk membiayai operasional Anda? Atau, Anda perlu melakukan beberapa penghematan di sana-sini supaya bisa menjalankan rencana Anda? Kehadiran fungsi Finance dan Accounting akan bisa memberikan gambaran mengenai hal ini dalam proses S&OP. Perencanaan overtime Terkadang, kebutuhan sales ngga bisa Anda penuhi di waktu kerja normal. Anda perlu bekerja overtime. Pertanyaannya, berapa jam? Kapan? Apakah Anda perlu overtime setiap hari? Atau, perlu bekerja di akhir pekan? Itu semua bisa Anda bahas dalam Sales & Operation Planning meeting. Apa akibat dari ngga menjalankan Sales & Operation Planning Dengan begitu banyaknya alasan yang menjadikan S&OP begitu penting, apa yang akan terjadi kalau Anda ngga menjalankan proses ini? Ayo kita lihat apa dampak yang akan Anda terima kalau Anda gagal menjalankan proses yang satu ini. Anda juga pasti suka Mana yang Harus Anda Pilih, Satu atau Banyak Supplier?16 Cara Mengukur Kinerja Supply Chain dengan Efektif Ketidaksesuaian stok dengan kebutuhan penjualan Karena produksi dan sales punya rencana mereka sendiri-sendiri, tentu akibatnya apa yang diproduksi jadi ngga sesuai dengan apa yang dibutuhkan sales. Nah, dampak lebih jauh lagi adalah stok tersebut sangat mungkin untuk menjadi deadstock. Ngga bergerak. Kalau pun bergerak, sangat lambat. Apalagi kalau produk Anda punya masa kadaluwarsa. Anda akan punya risiko kalau produk Anda jadi ngga bisa dijual lagi. Akhirnya? Tentu saja Anda harus membuangnya. Atau, menjualnya dengan harga diskon cuma untuk mengurangi kerugian yang lebih besar tanpa bisa mengambil untung. Gudang yang penuh Stok ngga bergerak di gudang Anda, akan membuat stok yang baru diproduksi jadi ngga bisa masuk karena semua lokasi yang ada sudah penuh terisi. Anda terpaksa harus membangun gudang tambahan. Atau, setidaknya menyewa. Dan ini tentu saja merupakan biaya tambahan untuk operasional Anda. Penuhnya gudang ini juga ngga cuma terjadi untuk gudang produk jadi, tapi juga untuk gudang bahan baku karena apa yang sudah Anda beli ngga Anda gunakan untuk diproduksi. Bagaimana kalau Anda memaksakan untuk menyimpan stok tersebut dengan gudang yang ada? Operasional Anda akan sangat terganggu karena ngga tersedianya area yang cukup untuk beroperasi. Akibatnya, keselamatan kerja Andalah yang menjadi taruhannya. Belum lagi risiko defect karena kesalahan handling tim gudang Anda karena harus beroperasi di area yang ngga ideal. Rencana penjualan yang ngga terpenuhi Tentu saja karena stok yang Anda punya ngga sama dengan apa yang bagian penjualan butuhkan, Anda jadi ngga bisa memenuhi rencana penjualan Anda. Atau, bahan baku yang Anda punya ngga sesuai dengan kebutuhan produk yang dibutuhkan bagian penjualan. Akibatnya, Anda ngga bisa memproduksi produk yang dibutuhkan. Ujung-ujungnya, tentu saja lagi-lagi Anda ngga bisa memenuhi rencana penjualan. Pangsa pasar Anda direbut kompetitor Karena produk yang Anda punya ngga sesuai dengan apa yang sales butuhkan, atau dengan kata lain yang customer Anda butuhkan, maka ketersediaan produk Anda pun otomatis akan berkurang di pasaran. Hal ini tentunya ngga akan disia-siakan kompetitor Anda. Mereka akan dengan cepat bergerak untuk merebut pangsa pasar Anda. Dan sedikit demi sedikit, Anda akan terlempar dari persaingan. Anda cuma akan menjadi penonton dari pinggir arena. Kekurangan kapasitas produksi, gudang, dan supplier Karena Anda ngga tahu seberapa besar volume yang bisnis Anda butuhkan, Anda jadi ngga mempersiapkan apa pun untuk memenuhi itu. Sangat mungkin terjadi pada saat pangsa pasar Anda bertambah, Anda ngga siap. Kapasitas produksi Anda kurang. Pun begitu dengan kapasitas gudang dan supplier. Untuk menambah kapasitas? Ngga secepat itu. Butuh waktu. Anda mungkin sudah terlambat pada saat kapasitas Anda tersedia. Kehilangan arah bisnis Tanpa adanya Sales & Operation Planning S&OP yang efektif, ngga ada yang tahu ke mana bisnis Anda sedang bergerak. Apakah bulan ini lebih baik dari bulan sebelumnya? Atau, apakah tahun ini lebih buruk dari sebelumnya? Tanpa tahu sedang ke mana bisnis Anda sedang bergerak, Anda ngga akan pernah tahu apa yang harus Anda lakukan. Anda seperti berjalan dalam gelap, hanya meraba-raba. Dan pertanyaan penting lainnya adalah bagaimana cara melakukan Sales & Operation Planning yang efektif? Pertanyaan itu akan saya bahas pada postingan berikutnya ya. Kesimpulan Sales & Operation Planning S&OP adalah sebuah proses yang sangat penting. Anda ngga boleh mengabaikan proses yang satu ini. Keselarasan antara rencana sales dan operation akan membuat bisnis Anda berjalan lebih efektif dan efisien. Tanpa ada, atau hanya dengan sedikit saja, pemborosan. Apa yang akan Anda dapatkan adalah target sales yang terpenuhi, kapasitas produksi, gudang, dan supplier yang tersedia dengan cukup ngga berlebihan, cost yang efektif, dan tentu saja bisnis yang terus bertumbuh. Dan jangan lupa, ada persaingan yang juga akan Anda menangkan. Bagaimana pengalaman Anda terkait dengan Sales & Operation Planning S&OP di tempat Anda? Silakan bagikan di kolom komentar di bawah ini ya. Kalau Anda pikir artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke rekan Anda yang lain supaya mereka mendapatkan manfaat yang sama. Gabung juga dengan scmguide telegram channel karena ada banyak lagi yang saya bagikan di sana. Anda boleh menggunakan semua artikel dalam blog ini untuk apapun keperluan Anda, termasuk tujuan komersil, tanpa perlu memberikan atribusi. Semoga bermanfaat!

langkah langkah membuat sales and operation planning